FASI Aeromodelling Jateng Mantapkan Aturan Porprov 2026 Lewat Rakerprov di Boyolali

oleh -27 Dilihat

BOYOLALI – Federasi Aero Sport Indonesia (FASI) Cabang Olahraga Aeromodelling Jawa Tengah terus memanaskan mesin menjelang gelaran akbar Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2026. Melalui Rapat Kerja Provinsi (Rakerprov) yang digelar pada Minggu (15/6/2025) di Sekretariat FASI Jateng, Lanud Adi Soemarmo, Boyolali, FASI merumuskan langkah-langkah strategis demi suksesnya pesta olahraga dua tahunan tersebut.

Fokus: Fair Play dan Profesionalisme

Ketua Aeromodelling Jateng, Jadi Nurcahyadi, menegaskan bahwa panitia berkomitmen menciptakan kompetisi yang adil, transparan, dan profesional. Salah satu gebrakannya adalah memastikan bahwa seluruh lomba akan dipimpin oleh wasit nasional bersertifikat.

“Kita ingin pertandingan berjalan fair. Tidak hanya di lapangan, tapi juga dalam ruang penjurian. Semua harus transparan,” tegas Jadi di hadapan peserta dari 18 kabupaten/kota.

THB dan Kuota Atlet Disepakati

Dalam forum tersebut, FASI Jateng juga meresmikan dokumen Technical Handbook (THB) yang memuat aturan lomba, mengacu pada standar FAI (Fédération Aéronautique Internationale) dan INA (Indonesia Aeromodelling Association). Sementara itu, kuota atlet untuk Porprov ditetapkan sebanyak 77 atlet per kabupaten/kota.

Agustinus, Wakil Ketua Aeromodelling Jateng, menambahkan bahwa Rakerprov ini menjadi ajang penting dalam menyatukan persepsi antar daerah.

“Sudah 18 dari 21 pengcab hadir. Ini tanda bahwa kita semua satu suara untuk membangun Aeromodelling Jateng ke arah yang lebih baik,” ungkapnya.

Babak Kualifikasi Digelar di Ngeloram, Cepu

Rakerprov juga menetapkan bahwa babak kualifikasi Porprov akan digelar pada September 2025 di Lanud Ngeloram, Cepu. Lokasi ini dipilih karena dianggap paling siap secara teknis dan memiliki pengalaman dalam menyelenggarakan lomba aeromodelling tingkat provinsi.

Perwakilan Pengcab Klaten, Angga Trista, menilai Rakerprov ini sebagai langkah tepat untuk memperkuat sistem pembinaan.

“Dengan aturan dan kuota yang jelas, kita bisa fokus pada peningkatan prestasi atlet di daerah masing-masing,” kata Angga.

Menuju Porprov 2026 yang Lebih Kompetitif

Rakerprov Aeromodelling Jateng 2025 menandai awal dari serangkaian tahapan menuju Porprov 2026. Bukan hanya soal aturan dan kuota, tapi juga soal visi bersama: mencetak atlet yang berdaya saing tinggi dan menjadikan Jawa Tengah sebagai barometer aeromodelling nasional.

“Kita semua harus siap. Porprov bukan hanya lomba, tapi panggung prestasi,” tutup Jadi Nurcahyadi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.