SURAKARTA – Dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional 2025, komunitas Awali Indonesia menyelenggarakan ajang pencarian bakat bertajuk Solo Got Talent, Sabtu (26/7/2025) di Gedung RRI Surakarta. Acara ini merupakan debut publik gerakan sosial Awali, yang digagas oleh Astrid Widayani, S.S., S.E., M.B.A., dan menghadirkan dewan juri dari kalangan seniman dan budayawan ternama, di antaranya R.Ay. Irawati Kusumorasri, Erick Estrada, dan Sruti Respati.
Dipandu oleh Ekolas Saputra, Whawin Lawra, dan Mamank Tse, kompetisi ini menampilkan 16 finalis terpilih dari total lebih dari 120 peserta yang sebelumnya mengikuti seleksi melalui video audisi. Penampilan mereka mencerminkan ragam bakat mulai dari vokal, tari, hingga pertunjukan seni tradisi.
“Anak-anak Solo harus punya mimpi besar, dan ini adalah panggung mereka untuk memulai,” ujar Astrid Widayani dalam pidatonya. Sosok yang juga menjabat sebagai Wakil Wali Kota Surakarta ini menjelaskan bahwa Awali—singkatan dari Astrid Widayani Peduli—merupakan gerakan yang lahir di akhir 2022, dengan fokus pada bidang sosial, budaya, dan pemberdayaan masyarakat.
Sejak didirikan, Awali Indonesia telah menggelar berbagai kegiatan, termasuk Awali FES di Balai Kota Solo pada 2023. “Kami berkomitmen mendukung generasi muda, pelaku UMKM, pelestarian budaya, dan kegiatan sosial agar terus berkembang dan mendapat ruang yang layak,” tambah Astrid.
Penampilan finalis turut diselingi pertunjukan dari Sanggar Nadinala Ayom dari Java Village, serta sesi hiburan sebelum pengumuman pemenang. Astrid juga mengapresiasi RRI Surakarta atas dukungannya menyediakan ruang kreatif bagi generasi muda.
“Jangan ragu bermimpi besar. Kalian tidak sekadar berada di atas panggung, kalian sedang membangun masa depan,” katanya menutup sambutan.
Solo Got Talent menjadi pijakan awal Awali Indonesia dalam menggali potensi anak-anak Solo dan menyalurkan bakat mereka ke arah yang lebih luas. Dewan juri pun mengapresiasi keberagaman bakat serta semangat peserta dalam menampilkan karya terbaik mereka..
