Poltekkes Kemenkes Surakarta Wisuda 1.756 Lulusan, Siap Perkuat Layanan Kesehatan Nasional

oleh -46 Dilihat

Surakarta, Bengawanpos.com — Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan (Poltekkes Kemenkes) Surakarta kembali melahirkan ribuan tenaga kesehatan baru. Melalui Sidang Terbuka Senat Wisuda Periode III Tahun 2025, sebanyak 1.756 lulusan resmi dikukuhkan dari berbagai program pendidikan, mulai Diploma Tiga, Sarjana Terapan hingga Profesi.

Acara yang digelar di Gedung Pertemuan Poltekkes Surakarta itu berlangsung khidmat dan penuh haru. Kehadiran pejabat Kementerian Kesehatan RI, perwakilan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, dan orang tua wisudawan menambah suasana kebanggaan tersendiri bagi para lulusan.

Momen paling menyentuh terjadi saat pihak kampus menyerahkan ijazah dan dokumen akademik kepada keluarga almarhumah Mahmudah Surya Wardani, mahasiswi D3 Keperawatan yang meninggal dunia sebelum mengikuti prosesi wisuda.

Direktur Poltekkes Kemenkes Surakarta, Sudiro, S.Kp., Ners., M.Pd., mengatakan, ribuan lulusan tahun ini diharapkan bisa langsung terserap di dunia kerja dan berperan aktif dalam peningkatan kualitas kesehatan masyarakat.

“Total ada 1.756 lulusan dari program Diploma Tiga, Sarjana Terapan, dan Profesi. Kami optimistis semuanya bisa segera bekerja dan mengabdi di bidang kesehatan,” ujar Sudiro kepada wartawan, Selasa (8/10/2025).

Ia juga berpesan agar seluruh alumni terus menjaga integritas dan meningkatkan kemampuan profesional.

“Bekerjalah dengan amanah, terus belajar dan tingkatkan kompetensi agar mampu memberikan layanan terbaik bagi masyarakat,” katanya.

Sementara itu, Sekretaris Direktorat Jenderal Sumber Daya Manusia Kesehatan Kemenkes RI, Albertus Yudha Poerwadi, SE., M.Si., CA., CPMA., mengapresiasi kiprah Poltekkes Surakarta yang memiliki banyak program studi langka dan berdaya saing tinggi.

“Poltekkes Surakarta ini luar biasa karena punya prodi-prodi yang tidak banyak dimiliki kampus lain, seperti akupunktur dan terapi wicara. Profesi ini sekarang sangat dibutuhkan masyarakat,” jelasnya.

“Kami juga mendorong lulusan dari keperawatan dan kebidanan untuk bisa menembus pasar tenaga kesehatan internasional. Negara seperti Jepang, Jerman, dan Arab Saudi sangat terbuka terhadap tenaga kesehatan Indonesia,” tambahnya.

Prosesi wisuda ditutup dengan penampilan lagu persembahan dari para wisudawan dan doa bersama untuk kesuksesan seluruh lulusan. Dengan semangat baru, mereka siap mengabdi bagi bangsa dan membawa perubahan positif di sektor kesehatan.