Sukoharjo, Bengawanpos.com – Kabar yang menyebut adanya praktik perjudian di sebuah bangunan di wilayah Grogol, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, hingga kini belum terbukti kebenarannya. Lokasi yang dimaksud ternyata merupakan gudang penyimpanan barang yang sudah lama tidak digunakan. Kamis, (04/12/25).
Berdasarkan pantauan Bengawanpos di lapangan, bangunan tersebut tampak kosong dan tidak menunjukkan tanda-tanda aktivitas mencurigakan. Hal serupa dibenarkan oleh warga setempat yang mengaku jarang melihat ada kegiatan di lokasi itu.
“Isinya gudang kosong, jarang ada orang masuk,” ujar salah seorang warga.
Kabar dugaan tempat perjudian ini pertama kali mencuat setelah Forum Warga Grogol mengirimkan surat pengaduan kepada Komisi I DPRD Kabupaten Sukoharjo. Dalam surat tersebut, forum warga menyampaikan kekhawatiran atas aktivitas yang diduga terjadi di bangunan tersebut.
Menanggapi aduan itu, Komisi I DPRD Sukoharjo menggelar rapat dengar pendapat pada pekan lalu. Rapat dihadiri perwakilan warga, Polres Sukoharjo, Koramil Grogol, serta pemerintah kecamatan dan kelurahan setempat.
Dari hasil hearing tersebut, disepakati bahwa Pemerintah Kecamatan Grogol akan segera melakukan pengecekan langsung ke lokasi untuk memastikan ada atau tidaknya aktivitas perjudian.
“Kami sudah berkoordinasi dengan semua pihak. Besok atau lusa tim dari kecamatan akan turun ke lokasi bersama aparat,” kata Kepala Kecamatan Grogol usai rapat.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada laporan resmi yang menyatakan ditemukannya aktivitas perjudian di lokasi tersebut. Polres Sukoharjo menyatakan akan terus memantau apabila terdapat bukti baru yang mengarah pada pelanggaran hukum.
Kasus ini menambah daftar panjang isu perjudian yang kerap menjadi perhatian masyarakat di berbagai daerah di Indonesia, meski tidak semua laporan berujung pada temuan konkret.
