Solo – Sebagai ormas Islam terbesar di Indonesia, Nahdlatul Ulama tidak hanya memiliki andil yang besar dalam mewujudkan cita-cita bangsa yang mengantarkan kemerdekaan melalui para pendiri bangsa. Perjalanan Nahdlatul Ulama dari waktu ke waktu, di usianya yang sudah lebih dari satu abad, menunjukkan peran serta yang masih diperlukan dalam pembangunan bangsa dan negara Indonesia.
Dengan cepatnya perkembangan teknologi di era modern, penguatan sumber daya manusia menjadi suatu keharusan bagi Nahdlatul Ulama. Hal ini disampaikan oleh tokoh muda NU, Ketua Ranting NU Kalurahan Sondakan, Solo, Sudrajat Kentas Pribadi.
Organisasi Islam Moderat ini harus mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman agar tetap relevan, sebagaimana diungkapkan oleh Sudrajat Kentas Pribadi. Pengelolaan jamiyah harus sejalan dengan misi dan visi para masyayih serta dipegang teguh oleh pengurus yang memegang sumpah dalam struktur jamiyah Nahdlatul Ulama.
Menyikapi pergantian pimpinan pengurus cabang NU di Kota Solo melalui Konferensi Cabang (Konfercab), tokoh muda NU Sondakan berharap agar NU Kota Surakarta memiliki pemimpin yang mampu mengemban amanat misi dan visi para pendiri, serta dapat bersinergi dengan pemerintah dan stakeholder di Kota Surakarta
