Boyolali – Suasana ceria menyelimuti area lobby Front One Boutique Adria Boyolali, Selasa (22/4). Bukan tamu biasa yang datang hari itu, melainkan puluhan siswa dari SD Al Khoir Boyolali yang siap menjelajah dunia baru: dunia hotel.
Dalam rangka memperingati Hari Kartini, hotel berbintang ini menggelar kegiatan bertajuk “Cooking Class & Hotel Tour”, mengajak anak-anak dari kelas 1 hingga 5 SD untuk mengenal lebih dekat industri perhotelan—dengan pendekatan yang menyenangkan, edukatif, dan penuh warna.
Sejak pagi, para siswa disambut hangat oleh tim hotel. Acara dibuka dengan ice breaking seru yang mencairkan suasana. Tidak butuh waktu lama, tawa anak-anak pun mulai terdengar, menandakan antusiasme yang tinggi. Mereka kemudian diajak berkeliling melihat berbagai sudut hotel—dari kamar tamu, area restoran, hingga dapur profesional tempat makanan disiapkan.
Namun keseruan belum berhenti di situ. Agenda utama hari itu adalah sesi Cooking Class, di mana setiap anak diberi kesempatan untuk menghias donat dengan berbagai topping menarik. Dipandu langsung oleh Executive Chef hotel, Chef Arie, kegiatan ini menjadi ajang eksplorasi rasa dan kreativitas.
“Aku kasih cokelat dan meses, terus dikasih mata dari kismis!” ujar Bima, siswa kelas 2, bangga dengan donat hasil kreasinya.
Menurut General Manager Front One Boutique Adria Boyolali, Edward Priya, kegiatan ini merupakan bagian dari inisiatif hotel untuk memperkenalkan dunia kerja secara menyenangkan kepada anak-anak sejak dini.
“Kami ingin anak-anak punya pengalaman langsung, bukan sekadar teori. Dunia perhotelan itu bukan hanya soal tempat menginap, tapi juga tentang kebahagiaan, pelayanan, dan kerja sama. Hal-hal inilah yang ingin kami tanamkan hari ini,” jelas Edward.
Acara ditutup dengan pembagian sertifikat kepada seluruh peserta, serta sesi foto bersama yang tak kalah meriah. Para guru dan pendamping pun turut mengapresiasi kegiatan ini karena memberikan pengalaman belajar yang berbeda bagi anak-anak di luar kelas.
Dengan semangat Kartini yang menginspirasi keberanian dan rasa ingin tahu, kegiatan ini diharapkan mampu menumbuhkan kepercayaan diri dan mendorong anak-anak untuk tidak takut mencoba hal-hal baru—bahkan yang tampaknya “di luar dunia mereka”.
