SURAKARATA – Front One Hotel Airport Solo meluncurkan program kuliner bernuansa klasik bertajuk “Angkringan Tempoe Doeloe” pada Sabtu malam, 21 Juni 2025. Acara ini digelar mulai pukul 18.00 WIB di area samping hotel dengan konsep angkringan, lengkap dengan karaoke dan musik akustik, dan akan berlangsung setiap akhir pekan.
Tradisi angkringan khas Jawa kini hadir dalam balutan suasana hotel di Front One Hotel Airport Solo. Bertajuk “Angkringan Tempoe Doeloe”, program kuliner ini resmi diluncurkan pada Sabtu (21/6) dan dirancang untuk menjadi agenda rutin setiap Sabtu malam.
General Manager Front One Hotel Airport Solo, Agus Budiono, menyampaikan bahwa ide ini berangkat dari pengalaman pribadinya selama tinggal di Yogyakarta. Ia ingin membawa konsep kuliner tradisional yang ramah dan bersahaja ke lingkungan hotel.
“Angkringan di Jogja itu lebih dari sekadar tempat makan. Itu tempat berkumpul, ngobrol, dan berbagi cerita. Kami ingin menghadirkan nuansa itu di sini, dengan harga yang tetap terjangkau untuk semua kalangan,” ujar Agus saat memberikan sambutan pembuka.
Acara peluncuran berlangsung meriah dengan hiburan musik akustik dan karaoke yang bisa diikuti pengunjung. Hidangan khas angkringan seperti nasi kucing, sate-satean, gorengan, dan minuman tradisional turut melengkapi suasana malam yang hangat.
Rehan, perwakilan dari tim pelaksana acara, menjelaskan bahwa kegiatan ini dirancang untuk menjadi alternatif malam minggu bagi masyarakat Solo dan sekitarnya. “Kami ingin memberi pengalaman berbeda—kulineran tempo dulu tapi dengan sentuhan kekinian. Lokasinya pun strategis, dekat bandara, dan mudah diakses,” katanya.
Menurut pihak hotel, selain menyasar tamu penginapan, acara ini terbuka untuk umum dan diharapkan menjadi magnet baru dalam geliat wisata kuliner malam di Solo, khususnya kawasan sekitar Bandara Adi Soemarmo.
Dengan atmosfer santai, harga merakyat, dan hiburan yang membumi, “Angkringan Tempoe Doeloe” diharapkan menjadi pilihan warga untuk menikmati malam minggu sambil menjalin keakraban bersama keluarga maupun teman.(din/r)
