BengawanPos.com, Solo – Ikatan Keluarga Alumni SMA Negeri 6 Surakarta (IKA SMAVISKA) telah resmi melantik kepengurusan baru untuk periode bakti 2025–2030. Acara ini telah terselenggara pada Sabtu, 12 Juli 2025, di Aula SMA Negeri 6 Surakarta. Dihadiri oleh para alumni dari berbagai angkatan, jajaran pimpinan sekolah, dan tokoh-tokoh pendidikan setempat, pelantikan ini menandai komitmen IKA SMAVISKA dalam memperkuat sinergi alumni serta memberikan kontribusi nyata bagi almamater dan masyarakat.
Solidaritas di antara alumni menjadi fondasi penting dalam menjaga nilai dan identitas sebuah institusi pendidikan. Semangat inilah yang menjadi dasar pembentukan kepengurusan baru IKA SMAVISKA. Kepala SMA Negeri 6 Surakarta, Munarso, menegaskan bahwa IKA bukan sekadar wadah untuk bernostalgia, melainkan sebuah platform untuk kolaborasi dan kontribusi lintas generasi.
“Harapan saya, semua organisasi alumni dari setiap angkatan dapat menyatu dalam satu keluarga besar IKA SMAVISKA,” ungkap Munarso. “Ini krusial agar alumni tidak hanya mengenang masa lalu, tetapi juga berperan aktif dalam memajukan pendidikan di almamater tercinta.”
Periode kepengurusan ini, Novia Eko, atau yang akrab disapa Koko Kopral, dipercayakan sebagai Ketua Umum. Sosok yang dikenal aktif dalam berbagai kegiatan sosial ini membawa visi sinergi dan kemanfaatan sebagai prioritas utama arah gerak organisasi.
“Kami berkeinginan agar IKA ini menjadi wadah yang aktif dan produktif,” jelas Koko. “Tidak hanya fokus pada internal alumni, tetapi juga dapat hadir memberikan kontribusi bagi sekolah dan masyarakat. Kolaborasi lintas angkatan akan menjadi kekuatan utama kami.”
Sementara itu, Gunawan dari angkatan 1991, yang menjabat sebagai Sekretaris Umum, menambahkan bahwa kepengurusan IKA SMAVISKA harus menjadi platform yang dinamis dan memiliki tujuan yang jelas. “IKA harus menjadi rumah bersama, tempat para alumni saling mendukung dan berkembang. Bukan sekadar organisasi seremonial, tetapi benar-benar dapat menggerakkan kontribusi yang bermanfaat bagi sekolah, lingkungan sekitar, dan bahkan bangsa,” tuturnya.
Pengukuhan ini bukan hanya menandai struktur formal organisasi, melainkan juga menjadi momen untuk merefleksikan peran alumni dalam memberikan makna bagi almamater dan dunia pendidikan secara lebih luas.
Di tengah tantangan pendidikan yang terus berubah, keberadaan organisasi alumni kini dituntut lebih dari sekadar mengadakan pertemuan tahunan. Alumni diharapkan mampu menjadi bagian dari solusi, baik melalui program pendampingan (mentoring), pemberian beasiswa, pengembangan fasilitas sekolah, hingga advokasi pendidikan.
Dengan dilantiknya pengurus IKA SMAVISKA masa bakti 2025–2030, harapan besar kini tertumpu pada terciptanya harmoni dan kolaborasi nyata antara alumni dan sekolah. Tujuannya adalah memperkuat jaringan, menyatukan energi positif, serta membangun pendidikan yang lebih inklusif dan berdaya saing.
Satu suara yang bergema kuat pada hari itu di Aula SMA Negeri 6 Surakarta adalah semangat untuk tidak lagi berjalan sendiri-sendiri. Pada akhirnya, keluarga besar IKA SMAVISKA adalah rumah yang tidak hanya menyatukan kenangan masa lalu, tetapi juga bersama-sama membangun masa depan.