Desa hijau aksi menanam 1100 pohon dalam rangka mendukung folu net sink 2030

oleh -15 Dilihat

Sukoharjo – Program Kampung Iklim (Proklim) Desa Wironanggan, Kecamatan Gatak, Kabupaten Sukoharjo, menggelar aksi penanaman 1.100 pohon di kawasan Sendang Tirto Wiguno pada Rabu (20/8/2025).

Kegiatan ini merupakan bagian dari Layanan Dana Masyarakat untuk Lingkungan (Small Grant) periode kedua, sekaligus mendukung target Folu Net Sink 2030 Indonesia.

Ketua Proklim Desa Wironanggan, Siti Munawaroh, menjelaskan aksi ini digagas sebagai respon terhadap tantangan perubahan iklim dan kerusakan lingkungan.

“Tujuannya untuk mengurangi potensi emisi karbon melalui penanaman pohon, mendorong keterlibatan masyarakat dalam pelestarian lingkungan, serta menciptakan ruang hijau yang bermanfaat bagi ekosistem dan kesehatan warga,” ujarnya.

Dari kegiatan hari ini kedepannya kami berharap terjaga ekosistem sekitar Sendang Tirto Wiguno, lingkungan desa lebih hijau, sejuk, dan indah.serta memberi manfaat bagi warga dan generasi mendatang.

Jenis pohon yang ditanam meliputi durian (20), pete (35), bugenvil (60), tabebuya (60), ketapang (50), belimbing (65), sengon (80), jati (80), kelengkeng (100), glodok pecut (100), alpukat (100), jambu madu deli (100), dan pucuk merah (250). Total keseluruhan mencapai 1.100 pohon.

Aksi penghijauan ini melibatkan sekitar 60 peserta yang terdiri dari perangkat desa, kader peduli lingkungan, Pramuka Ranting Gatak, Karang Taruna, PKK, siswa SD Negeri Wironanggan 1 dan 2, SMP Negeri 1 dan 2 Gatak, TK Desa Wironanggan, bank sampah, serta relawan lingkungan.

Kepala Desa Wironanggan Dwi Suratmanto  dalam sambutannya mengapresiasi peran Proklim yang telah konsisten mendorong pelestarian lingkungan. Ia juga menyampaikan harapannya agar kawasan Sendang Tirto Wiguno ke depan dapat dikembangkan menjadi destinasi wisata desa. “Insyaallah program ke depan, Sendang ini akan kami jadikan wisata unggulan. Mohon doa restu dan dukungan warga,” ungkapnya.

Kegiatan berlangsung lancar dan penuh antusiasme. Aksi menanam pohon ini diharapkan menjadi langkah nyata Desa Wironanggan dalam mendukung pencapaian target penyerapan emisi sektor kehutanan dan lahan gambut pada tahun 2030.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.