Pemuda Tani Indonesia DPC Sukoharjo Gelar Temu Pemuda dan Aksi Tanam, Gaungkan Semangat Sumpah Pemuda dan Ketahanan Pangan

oleh -29 Dilihat

Sukoharjo – Di tengah lahan hijau Desa Mulur, semangat Sumpah Pemuda berpadu dengan tekad menjaga ketahanan pangan nasional. Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Pemuda Tani Indonesia Kabupaten Sukoharjo menggelar kegiatan “Temu Pemuda, Dialog, dan Penanaman”, Selasa (28/10), sebagai bagian dari Syukuran HUT ke-39 Pemuda Tani Indonesia, Peringatan Sumpah Pemuda, serta Syukuran Satu Tahun Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

Acara ini dihadiri oleh para pemuda tani, perwakilan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Mulur, serta pelajar Pramuka SMA Negeri 1 Bulu. Suasana berlangsung penuh semangat dan kebersamaan, mencerminkan tekad generasi muda untuk kembali mencintai dunia pertanian sebagai pilar kehidupan bangsa.

Dalam sambutannya, Jihung, Ketua DPC Pemuda Tani Indonesia Sukoharjo yang mewakili DPD Jawa Tengah, menegaskan pentingnya menumbuhkan kecintaan generasi muda terhadap sektor pertanian.

“Pertanian tidak hanya soal sawah atau ladang, tapi juga tentang urusan perut dan kebutuhan dasar manusia. Dengan mencintai pertanian, berarti kita mencintai kehidupan dan masa depan bangsa,” ujar Jihung.

Ia menambahkan, kegiatan ini menjadi momentum untuk menanamkan kembali nilai-nilai perjuangan dan kemandirian pada anak muda, agar melihat pertanian sebagai bidang yang strategis dan modern, bukan pekerjaan tradisional semata.

Sementara itu, Adi Prihantanto, perwakilan BUMDes Mulur, mengungkapkan bahwa pihaknya menyiapkan lokasi kegiatan sekaligus mengembangkan kawasan tersebut sebagai laboratorium pangan dan pelatihan pertanian terpadu bagi generasi muda.

“Luasnya hanya sekitar 6.000 meter, tapi kami jadikan pusat edukasi masyarakat. Di sini ada kolam perikanan lele, peternakan ayam dan kambing, bank sampah, serta kebun sayur organik. Kami ingin tempat ini menjadi wadah belajar dan pemberdayaan,” jelas Adi.

Ia menambahkan, ke depan pihaknya berencana bekerja sama dengan kementerian terkait untuk menghadirkan sertifikasi pelatihan pertanian sehingga para pemuda bisa memperoleh pengetahuan dan keterampilan yang diakui secara nasional.

Kegiatan Temu Pemuda, Dialog, dan Penanaman ini diakhiri dengan aksi tanam bersama sebagai simbol semangat gotong royong dalam menjaga keberlanjutan pangan nasional. Melalui kegiatan ini, Pemuda Tani Indonesia Sukoharjo berharap dapat menumbuhkan kesadaran bahwa pertanian adalah sektor strategis yang tidak hanya menopang ekonomi, tetapi juga jati diri bangsa.

“Sumpah Pemuda dulu meneguhkan semangat persatuan. Kini, tugas kita meneguhkan kedaulatan pangan,” tutup Jihung.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.