KARANGANYAR — Upaya mengurangi dampak negatif bahan kimia dalam produk rumah tangga terus didorong oleh berbagai pihak. Salah satunya dilakukan oleh Waow Clean, yang menggelar Pelatihan Pembuatan Sabun Alami pada Minggu (29/6/2025) di Masjid Al Khoir, desa Wonorejo, kecamatan Gondangrejo. Kabupaten Karanganyar.
Dengan mengusung tema “Stop Sabun Cuci Kimia Berbahaya, Saatnya Beralih ke Sabun Cuci Ramah”, pelatihan ini mengajak masyarakat untuk beralih dari penggunaan sabun berbahan kimia menuju produk yang lebih aman bagi kesehatan dan lingkungan.
Kegiatan ini diikuti oleh sekitar 150 peserta, dari Lp2a dan Wanita Islam Desa Wonorejo kecamatan Gondangrejo. Kabupaten Karanganyar. Selama pelatihan, peserta belajar membuat tiga jenis sabun ramah lingkungan, yakni sabun cuci piring, sabun cuci pakaian, dan sabun pembersih lantai.
Menurut Sabrina Sukma, owner WAOW Clean sekaligus narasumber utama kegiatan ini, antusiasme peserta sangat tinggi.
“Kami melihat peserta sangat aktif dan bersemangat mengikuti seluruh sesi. Harapannya, mereka bisa mandiri dalam membuat kebutuhan sabun rumah tangga dan bahkan mengembangkan usaha kecil dari pelatihan ini,” jelasnya.
Lebih dari sekadar edukasi, pelatihan ini juga diharapkan membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat, khususnya ibu rumah tangga dan komunitas masjid, dengan memproduksi serta memasarkan sabun alami secara mandiri.
Iswara Food menegaskan bahwa program pelatihan ini merupakan bagian dari kampanye berkelanjutan untuk mendorong gaya hidup sehat dan ramah lingkungan, serta menjadi solusi praktis dalam menghadapi tantangan ekonomi melalui inovasi berbasis kebutuhan sehari-hari.
“Langkah kecil ini diharapkan bisa menumbuhkan kesadaran kolektif bahwa menjaga lingkungan dapat dimulai dari dapur dan kamar mandi rumah kita sendiri,” pungkas Sabrina.
